Berita

Tips Menyimpan Polyester Putty agar Awet dan Tak Mengeras

19 September 2025

Polyester putty adalah bahan penting dalam proses body repair mobil karena kemampuannya menutup penyok, baret, dan ketidaksempurnaan pada bodi. Namun, banyak pemilik bengkel maupun pengguna pribadi menghadapi masalah putty yang cepat mengeras saat disimpan. Jika tidak dijaga dengan benar, dempul polyester ini bisa rusak sebelum terpakai habis. 

Mengapa Polyester Putty Bisa Mengeras Saat Disimpan? 

Sebelum membahas cara penyimpanan yang tepat, penting untuk memahami lebih dulu penyebab polyester putty bisa mengeras saat disimpan. Banyak pengguna yang mengira masalah ini murni dari kualitas produk, padahal faktor lingkungan dan kesalahan teknis saat menutup kemasan juga sangat berpengaruh.  

1. Reaksi Kimia Polyester Putty dengan Udara

Salah satu penyebab utama dempul polyester cepat mengeras adalah paparan udara. Jika wadah tidak tertutup rapat, udara yang masuk dapat memicu reaksi kimia sehingga putty kehilangan elastisitasnya. Hal ini sering membuat pengguna mendapati lapisan atas putty sudah mengeras walau baru dipakai beberapa kali. 

2. Kesalahan Saat Menutup atau Menyimpan Kemasan

Banyak kasus menyimpan dempul polyester putty yang gagal disebabkan karena wadah tidak ditutup rapat atau sisa bahan pengeras (hardener) ikut masuk ke dalam kaleng utama. Kontaminasi kecil saja bisa mempercepat pengerasan, membuat putty tidak bisa dipakai lagi.

3. Dampak Suhu Panas dan Kontaminasi Hardener

Penyimpanan di tempat panas juga memperburuk kondisi. Dempul tahan panas memang ada, tetapi jika disimpan di ruang dengan suhu tinggi, polyester putty biasa akan lebih cepat mengeras. Apalagi jika tercampur sedikit hardener, proses pengerasan tidak bisa dihindari. 

Tips Menyimpan Polyester Putty dengan Benar 

menyimpan polyester putty dengan benar

Menyimpan dempul polyester dengan benar bukan hanya membuat bahan lebih awet, tapi juga menjaga kualitasnya agar tetap mudah diaplikasikan dan menghasilkan finishing yang halus. Beberapa langkah sederhana berikut bisa membantu pengguna menghemat biaya sekaligus memastikan putty tetap siap pakai.

1. Simpan di Tempat Sejuk dan Kering

Agar dempul cepat kering hanya saat diaplikasikan, bukan saat disimpan, pilihlah tempat penyimpanan yang sejuk dan kering. Hindari ruangan yang terkena panas langsung dari mesin atau cahaya matahari. 

 2. Pastikan Wadah Selalu Rapat dan Bersih

Setelah digunakan, pastikan wadah dempul mobil anti air ini tertutup rapat dan bersih dari sisa putty di pinggiran kaleng. Hal ini mencegah udara dan debu masuk yang bisa merusak kualitas putty.

3. Hindari Paparan Sinar Matahari Langsung

Menyimpan polyester putty di tempat yang terkena matahari langsung hanya akan mempercepat pengerasan. Simpan di ruangan teduh dengan suhu stabil agar daya simpannya lebih lama.

4. Jangan Mencampurkan Hardener ke dalam Kaleng Utama

Kesalahan paling fatal adalah mencampur hardener ke dalam wadah utama. Cukup ambil porsi secukupnya di luar kaleng, baru tambahkan hardener. Dengan begitu, sisa dempul polyester tetap awet digunakan. 

Cara Mengetahui Polyester Putty Masih Layak Pakai atau Tidak 

polyester putty layak pakai

Meskipun sudah disimpan dengan benar, ada kalanya pengguna ragu apakah dempul mobil anti air atau dempul tahan panas yang ada di bengkel masih bisa dipakai atau tidak. Mengecek kondisi putty sebelum digunakan sangat penting agar hasil body repair tetap optimal dan tidak membuang tenaga percuma. Ada beberapa indikator sederhana yang bisa diperhatikan. 

1. Periksa Tekstur dan Kekentalan Putty

Polyester putty yang berkualitas memiliki tekstur lembut, kental, dan mudah diambil dengan spatula. Jika saat dibuka permukaannya terasa keras, menggumpal, atau bahkan seperti batu, artinya putty sudah tidak layak pakai. Penggunaan putty yang sudah mengeras akan menyulitkan aplikasi, tidak rata, dan bisa membuat hasil akhir cepat retak. Bagi bengkel, ini tentu membuang waktu sekaligus merugikan biaya perbaikan. 

2. Cek Bau atau Aroma yang Berubah

Selain tekstur, bau juga bisa menjadi tanda. Dempul polyester yang masih bagus biasanya memiliki aroma khas resin yang konsisten. Jika tiba-tiba muncul bau menyengat, tajam, atau tercium berbeda dari biasanya, bisa jadi putty sudah terkontaminasi udara atau panas. Menggunakan bahan yang aromanya berubah berisiko menurunkan daya rekat pada bodi mobil dan hasilnya tidak maksimal.

3. Amati Perubahan Warna pada Dempul

Warna juga menjadi indikator penting dalam menilai kualitas dempul mobil anti air atau dempul cepat kering. Normalnya, putty punya warna solid dan seragam. Namun, jika warnanya mulai menguning, memudar, atau terlihat bercak-bercak, artinya terjadi oksidasi atau reaksi kimia akibat penyimpanan yang salah. Jika tetap dipakai, hasil finishing bisa tidak rata, daya tahan cat berkurang, bahkan memperbesar risiko retakan di kemudian hari.

Alfaglos Hi-Grade Polyester Putty hadir dengan formulasi premium dua komponen yang tidak hanya mudah diaplikasikan dan diratakan, tetapi juga memiliki fleksibilitas tinggi serta tidak mudah lengket. Daya rekatnya sangat baik ke berbagai permukaan seperti baja, aluminium, hingga fiberglass, dan tetap mudah diamplas meski setelah disimpan dengan benar. Dengan kualitas ini, hasil perbaikan bodi mobil menjadi lebih rapi, tahan lama, dan efisien.