12 Agustus 2025 | By Alfatama Admin

Penghilang karat mobil menjadi solusi yang banyak dicari ketika bodi kendaraan mulai menunjukkan tanda-tanda kerusakan akibat oksidasi. Karat yang dibiarkan bisa menyebar dan melemahkan struktur logam, sehingga proses perbaikannya pun tak cukup hanya dengan membersihkan permukaan yang rusak.
Di sinilah berbagai bahan perbaikan, termasuk dempul mobil, mulai memainkan perannya. Tapi penting untuk memahami bahwa dempul bukanlah alat penghilang karat, melainkan bagian dari tahapan perbaikan setelah karat diatasi sepenuhnya.
Banyak orang masih salah kaprah dalam memahami fungsi dempul mobil, terutama ketika membahas soal penghilang karat mobil. Tidak sedikit yang mengira bahwa dempul bisa langsung digunakan untuk mengatasi karat, padahal kenyataannya tidak demikian. Dempul bukanlah bahan kimia atau alat yang bisa menghilangkan karat dari permukaan logam. Sebaliknya, ia hanya berfungsi sebagai material penutup setelah proses pembersihan karat selesai dilakukan.
Dalam proses perbaikan bodi mobil yang terkena karat, langkah utama yang harus dilakukan adalah menghilangkan karat terlebih dahulu. Proses ini bisa dilakukan dengan berbagai metode, seperti pengamplasan, penggunaan cairan penghilang karat mobil, atau teknik sandblasting. Setelah logam benar-benar bersih dan terbebas dari karat, barulah permukaan tersebut siap untuk didempul.

Fungsi utama dempul mobil adalah untuk meratakan permukaan yang rusak atau tidak rata akibat korosi. Lubang kecil, goresan, atau area yang terkikis karat akan ditutup menggunakan dempul agar permukaan kembali halus sebelum proses pengecatan dilakukan. Jika karat tidak dibersihkan terlebih dahulu dan langsung didempul, maka potensi karat untuk muncul kembali dari bawah permukaan sangat tinggi. Hal ini justru akan merusak hasil perbaikan dan mempercepat kerusakan ulang pada bodi mobil.

Karat bersifat aktif dan bisa terus menyebar jika tidak ditangani dengan benar. Jika dempul diaplikasikan langsung di atas logam yang masih teroksidasi, maka dempul mengelupas, permukaan bergelombang, bahkan munculnya gelembung cat dalam waktu singkat. Inilah mengapa peran penghilang karat mobil sangat penting dalam proses restorasi.
Penggunaan metode seperti pengamplasan kasar, cairan kimia anti karat, atau sandblasting akan memastikan bahwa logam benar-benar bersih sebelum masuk ke tahap pendempulan. Dengan permukaan yang bebas karat, dempul dapat melekat dengan sempurna dan menghasilkan lapisan yang kokoh serta tahan lama.
Setelah karat dibersihkan dengan benar, memilih jenis dempul yang tepat menjadi langkah penting berikutnya dalam proses perbaikan. Untuk area yang sebelumnya terkena karat, pemilihan dempul harus mempertimbangkan kekuatan, daya rekat, dan ketahanannya terhadap perubahan suhu atau kelembapan.
Dua jenis yang umum digunakan dalam perbaikan bodi mobil berkarat adalah CHPO (Cobalt-Hardener Polyester) dan BPO (Benzoyl Peroxide). Keduanya merupakan tipe dempul berbasis polyester, namun memiliki karakteristik yang berbeda dalam aplikasi dan kekuatan hasil akhirnya.
Baca Juga: Cara Memilih Dempul Mobil Terbaik agar cat mobil Tahan Lama
CHPO dikenal sebagai dempul mobil terbaik untuk aplikasi tipis. Ia cepat kering, mudah diamplas, dan cocok untuk meratakan permukaan ringan tanpa beban struktural besar. Karena sifatnya yang ringan, CHPO sering dipilih untuk sentuhan akhir atau penyempurnaan pada area kecil yang telah melalui proses pembersihan karat secara menyeluruh.
Sementara itu, BPO lebih padat dan memiliki ketahanan yang lebih tinggi. Bahan ini sangat ideal untuk menambal bagian bodi yang mengalami kerusakan cukup luas atau dalam. Karena kekuatannya, BPO kerap direkomendasikan sebagai dempul besi yang bagus untuk bagian bawah pintu, panel bodi yang melengkung, atau area yang sebelumnya sangat terkorosi. Meski waktu pengeringannya sedikit lebih lama dibanding CHPO, hasil akhirnya lebih kokoh dan stabil.
Mengaplikasikan dempul bukan sekadar menutup bagian yang berlubang atau tidak rata, terutama jika perbaikannya dilakukan pada bodi yang sebelumnya berkarat. Jika tidak mengikuti langkah yang tepat, karat bisa kembali muncul dari balik permukaan, bahkan setelah mobil dicat ulang.

Langkah pertama adalah memastikan karat benar-benar hilang dari permukaan logam. Proses ini bisa dilakukan dengan berbagai metode, mulai dari pengamplasan manual, penggunaan cairan penghilang karat mobil, hingga sandblasting untuk hasil yang lebih bersih dan merata. Tujuannya adalah menghilangkan semua lapisan oksidasi agar permukaan logam siap menerima bahan pelapis berikutnya.

Setelah karat dibersihkan, permukaan logam sebaiknya segera dilapisi dengan epoxy primer surfacer. Lapisan ini berfungsi sebagai penghalang yang mencegah karat naik kembali dari dalam logam. Epoxy primer juga meningkatkan daya rekat dempul dan cat pada tahap berikutnya.
Baca Juga: Mengapa Epoxy Mobil Cocok untuk Filler Cat Konvensional?
Banyak teknisi profesional menganggap epoxy sebagai bagian yang tak terpisahkan dari penggunaan dempul besi yang bagus. Tanpa epoxy, dempul rentan terlepas seiring waktu, terutama jika area perbaikannya terpapar cuaca ekstrem atau kelembapan tinggi.

Setelah epoxy primer kering, lanjutkan dengan mengaplikasikan dempul mobil terbaik sesuai kebutuhan area perbaikan, baik itu tipe CHPO untuk aplikasi ringan atau BPO untuk perbaikan besar. Pastikan dempul diaplikasikan merata, tidak terlalu tebal, dan mengikuti kontur bodi mobil.
Setelah dempul mengering, permukaan perlu diamplas hingga benar-benar halus. Proses ini penting untuk mendapatkan hasil akhir yang mulus dan menyatu dengan bagian bodi lainnya. Langkah terakhir adalah pengecatan ulang, dimulai dari cat dasar (primer filler), cat warna, hingga lapisan clear coat sebagai pelindung akhir.
Saat memperbaiki bodi mobil bekas karat, setiap tahap harus dilakukan dengan tepat mulai dari menghilangkan karat hingga finishing. Untuk mendukung proses ini, produk dari Alfaglos seperti epoxy primer surfacer bisa jadi solusi andalan. Selain itu, tersedia juga pilihan dempul mobil terbaik yang cocok untuk berbagai jenis perbaikan, baik ringan maupun berat. Dengan bahan yang tepat dan proses yang benar, hasil akhir yang tahan lama bukan lagi sekadar harapan.